Ujian Praktek Seni Budaya Tarian Lego-Lego MTs Darul Falah Dulolong

 Ujian Praktek Seni Budaya (Tarian Lego-Lego) MTs Darul Falah Dulolong

Dulolong, 18 Maret 2023

Foto Bersama Dewan Guru dan Siswa MTs  Darul Falah Dulolong

Tarian adat adalah salah satu kekayaan budaya yang disampaikan secara turun-temurun dari nenek moyang. Tarian adat kerap memiliki pesan-pesan dan makna yang luhur. Salah satunya ada pada tari Lego-lego dari Desa Dulolong Alor -NTT. Tarian ini ditujukan untuk mengajak masyarakatnya bersatu membangun kampung dan negeri.

“Tari lego-lego biasa digunakan dalam segala kegiatan upacara adat di Alor. Namun, sekarang lebih banyak digunakan saat menyambut tamu, seni budaya ( ujian praktek sekolah ) dan sebagainya,” jelas Muhlis”

Di dalam lingkaran, ada tiga lelaki yang memiliki tugas berbeda. Ada pemukul gong, Tambur dan beberapa alat lainnya. yang nadanya akan digunakan untuk menghitung  langkah penari, kemudian ada seorang lelaki yang bernyanyi sekaligus mengucapkan pantun leluhur.

“Tarian dilakukan dengan bergandengan tangan. Ini punya arti, semua bersama-sama bergandengan tangan membangun kampung dan negeri. Bila ada masalah, apa pun yang terjadi, kita semua telah bersatu, tidak akan tercerai-berai,” kata Muhlis.

Gambar Lego-Lego Siswa/Siswi MTs Dulolong

Para perempuan dan lelaki setempat yang terlibat dalam tarian ini mengenakan kain tenun kabupaten alor Desa Dulolong Kecamatan Alor Barat Laut dengan motif 7 Sukuh. Bernyanyi dan berpantun dilakukan oleh orang-orang yang sudah terbiasa. Jadi biasanya dilakukan oleh orang tua-tua. Menurut Muhlis, saat ini anak-anak setempat sudah terbiasa melihat tarian ini, dan kadang sering dilombakan atau di praktekkan pada saat ujian praktek dengan mata pelajaran seni budaya, pula di tingkat usia-usia tertentu. Selain menjadi identitas masing-masing suku, tarian ini menjadi salah satu identitas pemersatu masyarakat Alor yang punya mimpi agar masyarakat dan pendatang terus bersatu membangun kampung, serta negeri kita tercinta ini.*CG

Penulis dan Foto : Humas MTs Dulolong 

Editor  : Cahyono Gorang