Workshop Kurikulum Merdeka Dan Kurikilim K-13 Lingkup Yayasan AL-Hikmah Alor Tahun Pelajaran 2023/2024
1. Memberikan Penguatan Tentang Kapasitas dan Kompetensi Guru Tentang Kurikulum Merdeka Dan Kurikulum K-13,
2. Menyusun Dokumen 1,2. Dan 3 Tujuan dan Visi dan Misi Lembaga Pendidikan , RPP, Silabus,
3. Membangun Paradigma Baru Tentang Kurikulum Merdeka Belajar
4. Memberikan Penguatan Tentang Administrasi Pendidikan Atau Perangkat Pembelajaran
Kegiatan Ini Dilaksanakan Selama Dua Hari Mulai Hari Selasa- Rabu /18-19 Juli 2023. Dalam Kegiatan Ini Juga Di Hadirkan Beberapa Pemateri Terbaik Baik Dari Kememterian Agama Alor Maupun Dinas Pendidikan Provinsi Nus Tenggara Timur ) KORWAS DIKMEN PROV.NTT).
Ketua Yayasan Alhikmah Alor (Darmawati Dalang,S.Pd) Dalam Sambutannya Beliau Menegaskan Terkait Keteladanan Guru di Madrasah, Kita Harus Profesional Dalam menjalankan Tugas Kita Sebagai Orang Guru, Guru Harus Memiliki Kompetensi Yang Baik, Guru Harus Memiliki sikap Jujur, Terbuka dan Terpercaya Agar Menjadi Teladan bagi Peserta didik, Harus Disiplin dan menjalankam Segala Aturan Atau Tata Tertib Madrasah. Jika Madrasah Maju Maka Harus Ulet dan Tekun Dalam Belajar, dan Harus Terus Menerus Mengasa Kemampuan Agar Menjadi Guru Yg Berkualitas.
Kegiatan workshop Ini Di Buka Langsung Oleh Kepala Seksi Pendis Kemenag Alor ( Drs. Mansur Samah,M.Pd) Sekaligus Sebagai Pemateri Dalam Kegiatan Workshop Kurikulum Merdeka dan K-13, Dengan Materinya Terkait Kebijakan Kurikulum Merdeka Belajar dan K-13 Di Lingkup Kementerian Agama Kab.Alor, Intinya Dari Materi Ini adalah Guru Di Harapkan Menguasai Regulasi Pendidikan Terkait Perubahan Kurikulum Dari K-13 Menjadi Kurikulum Merdeka Belajar, dalam Kurikulum Merdeka Belajar Madrasah di Harapkan Menggunakan Kurikulum Merdeka Pada Tahun Pelajaran Berjalan yakni 2023/2024. Dan Di Wajibkan Seluruh Madrasah Menggunakannya Pada Tahun Pelajaran 2024-2025. Jika Madrasah Berubah Maka Gunakan Kurikulum Sesuai Dengan Regulasi Agar Kita Lebih Maju dan Kreatif Untuk Menghadapi Berbagai Tantangan Global. Di Era Sekarang Merupakan Era Digital Sehingga Di Butuhkan Kepekaan Bagi Guru Madrasah Untuk Mengbangkan Dan Madrasahnya Menjadi Lebih Mandiri dan berprestasi.
Pematei Kedua Adalah Bapak Israfil Iho,S.Pd Dengan Thema Penguatan Kompetensi Guru Tentang Kurikulum Merdeka Belajar dan K-13, Dalam Penyampain Materinya Lebih Menekankan Kepada Berbudi Pekerti Luhur, Yang Berjiwa Sosial, Harus Memiliki Nilai Spritual Yang Baik Agar Siswa Madrasah Di Harapkan Kedepannya Menjadi Anak Yang Taat Kepada Allah SWT, Taat Kepada Kedua Orang Tua, Dan Serta Patuh Taat Kepada Orang Lain Yang Memiliki Sikap Terpuji, Terpercaya , Jujur dan Amanah..
Pematei Ketiga Nikodemus I.Malua,S.Pd,M.Hum ( Korwas Dikmen Prov.NTT) Materinya Terkait Penguatan Kurikulum Merdeka Belajar, dan K-13. Inti Dati Materi ini adalah Gunakan Kurikulum Sesuai Regulasi Dari Pemerintah, Ada Tiga Pilihan Implementasi Kurikulum Merdeka Yaitu:
1. Mandiri Belajar Yakni Memberikan Kebebasab Kepada Satuan Pendidikan Saat Menerapkan Kurikulum Merdeka.
2. Mandiri Berubah Yakni Memberikan Keleluasan Kepada satuan Pendidikan Saat Menerapkan kurikulum Merdeka.
3. Mandiri Berbagi Yakni Memberikan Keleluasan Kepada Satuan Pendidikan dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka..
Pemateri Panel Lainnya adalah Ibu Rahmatia Dusu, S.Ag dan Komarudin,S.Ag Yakni Terkait Teknis Penyusunan Kurikulum Merdeka Belajar dan K-13 Yakni Penyusunan RPP, Silabus dan Penilain. Sedangkan Yuflihu,S.Kom Dengan Membawakan Materi Terkait Penguatan Kompetensi Guru Tentang Penggunaan Aplikasi Simpatika dan Aplikasi Lainnya.
Dalam Kegiatan Wrokshop Ini Banyak Hal Yang di Dapatkan Oleh Peserta Terutaman Penyusunan Kelender Pendidikan,PerhitungaN Minggu Efektif dan Tidak Efektif, Perhitungan KKM dan Imstrumen Penilain, Setelah Kegiatan Ini Banyak Hal Yang di Dapatkan Terutama Membangun Silturahmi Antar sesama Guru Madrasah di Lingkup Yayasan Alhikmah Alor , dan Kegiatan Ini Secara Rutin Di Laksanakan Setiap Tahun Pelajaran.. ( AL-Hikmah Alor)
0 Komentar